Jayapura, – Tokoh adat Papua, Ramses Wally, mengeluarkan pernyataan tegas terkait situasi terkini dalam proses pemilihan di Papua. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, kedamaian, dan menyerahkan hasil pemilihan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Papua sebagai lembaga resmi yang berwenang.
Dalam keterangannya, Ramses Wally mengkritik keras pernyataan yang dinilai tidak berdasar dan berpotensi memecah belah masyarakat. Kritik ini salah satunya ditujukan kepada Ketua Relawan Nusantara BTM-YB, Saharudin, yang dianggap mengeluarkan analisa sepihak.
“Saya minta kepada Ketua Relawan Nusantara BTM-YB, Saharudin, dan pihak-pihak lain untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang menciptakan ketidakstabilan di Papua. Situasi saat ini sedang dalam proses perhitungan oleh KPUD Papua, dan lembaga tersebut memiliki kewenangan penuh untuk memberikan hasil resmi,” ujarnya tegas.
Menentang Analisa Tanpa Fakta
Ramses Wally menekankan bahwa pernyataan tanpa fakta dapat memperkeruh suasana dan berpotensi memicu konflik.
“Analisa tanpa fakta itu salah kaprah. Jika ada pihak seperti Saharudin yang membuat pernyataan sepihak, itu tidak sah dan tidak resmi. Kita sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari KPUD Papua,” tegasnya.
Menurutnya, klaim sepihak atau opini yang tidak memiliki dasar data faktual merupakan bentuk pembohongan publik yang berbahaya.
Himbauan untuk Menahan Diri
Beliau juga menghimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh opini atau klaim kemenangan yang tidak didukung bukti valid.
“Seluruh pihak harus tenang. Proses pemilihan ini sedang berjalan mulai dari TPS, ke distrik, lalu kabupaten, hingga akhirnya dilakukan pleno. Oleh karena itu, tidak ada yang boleh mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi diumumkan oleh KPUD Papua,” ujarnya.
Tokoh adat ini mengingatkan bahwa semua pihak harus bijak dan menahan diri demi menjaga suasana kondusif di Papua.
Papua yang Damai, Indonesia yang Damai
Sebagai tokoh adat, Ramses Wally menegaskan komitmennya untuk menjaga kedamaian di Papua demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami sebagai pemilik tanah Papua memiliki tanggung jawab menjaga keutuhan dan perdamaian di sini. Jika Papua damai, Indonesia juga akan damai. Mari kita jaga situasi ini tetap kondusif dengan menunggu hasil resmi dari lembaga yang dipercayakan oleh negara,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Ramses Wally berharap masyarakat Papua dapat bersikap sabar, menjaga persatuan, dan menyerahkan sepenuhnya hasil pemilihan kepada KPUD Papua yang bekerja secara profesional dan transparan.